Akademi Tata Boga Bandung kembali menggelar wisuda ke-17 secara offline, dilaksanakan di Auditorium Ponyo Wedding & Resto dengan kapasistas 1000 undangan namun hanya di isi oleh 200 tamu undangan saja tentu hal tersebut merupakan giat lembaga menjada protokol kesehatan yang ketat juga dibuktikan dengan Swab test dan sertifikat vaksin sebagai syarat bagi mahasiswa dan orang tua untuk menghadiri wisuda. Wisuda sendiri pun hanya diikuti oleh satu perwakilan orang tua, dan kerabat lain tidak boleh memasuki area wisuda guna meminimalisir penyebaran virus di tengah pandemi covid-19 ini.
Acara dibuka oleh Direktur Akademi Tata Boga Bandung Dr. Diah Banyuni, S.Sos., M.pd. Dalam pidatonya memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan program studi D3 culinary arts & pastry arts angkatan 2018 dan program studi D1 culinary arts & pastry arts angkatan 2020 dengan berpesan "Untuk menyongsong masa depan yang sukses dan cerah Saudara telah dibekali kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan serta bekal hidup yang memadai. Dengan andalan kompetensi yang telah saudara miliki; kami yakin bahwa Saudara-saudara dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan dan mampu berkom¬petisi secara sehat dan sportif. Saudara memiliki kemampuan andal tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeker) tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja (job creator). Keberhasilan sangat ber¬gan¬tung pada kepiawaian Saudara dalam membaca peluang dan menciptakan peluang untuk memberdayakan diri sebagai insan yang sudah memiliki penga-laman belajar dan kompetensi. Saudara harus menjadi agen perubahan bangsa ini dengan bekerja keras, jujur dan disiplin, lakukanlah perubahan mulai dari diri sendiri dan mulai sekarang serta Anda harus menatap masa depan dengan sikap penuh percaya diri. "
Dalam kesempatan yang sama Dr. Diah Banyuni, S.Sos., M.pd mengungkapkan laporan perkembangan kampus dimana "Alhamdulilah ditahun 2021 sudah berdiri ATB Development Centre, ADC ini didirikan untuk mendukung para lulusan atau alumni dalam berkarier kedepannya, ADC ini dilengkapai dengan 1. Carrir center sebagai pusat informasi lowongan kerja dan pendampingan kerja di dalam maupun ke luar negeri. 2. training center sebagai pusat pelatihan untuk menambah wawasan atau keahlian baru. 3. ada teaching restoran sebagai sarana bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan keilmuannya dalam bentuk nyata. 4. Bisnis incubator, berharap dapat menjadi sarana guna membantu para lulusan/alumni dalam berwirausaha yang meliputi mentorship bisnis, branding, dan menyelenggarakan event-event bertemakan kewirausahaan. Dengan demikian kami berharap wisudawan dapat memanfaatkan fasilitas dan manfaat dari ADC ini agar dapat membantu langkah saudara dalam meraih kesuksesan kedepan."
Jumlah wisudawan yang terdaftar di wisuda ke-17 ini sebanyak 102 orang, terdiri dari Diploma III tataboga 48 orang, Diploma III pastry 12 orang, Diploma I tata boga 19 orang, dan diploma I pastry 23 orang. Untuk IPK tertinggi Cum-Laude diraih oleh sdr Nina Fitria dengan IPK 3,90 dari program studi DIII tata boga dan sdr Nurwidi Hadiyanti dgn IPK 3,71 program study DI tata boga, dari total 102 orang Amd dan Ap yang berhasil meraih predikat Cum laude sebanyak 61 orang wisudawan.
Dari jumlah lulusan diatas, ada 2 (dua) orang yang berhasil lulus dengan prestasi terbaik di bidang akademik tingkat universitas dengan IPK tertinggi sebagai berikut:
Nina Fitria dengan IPK 3,90 dari program studi DIII Culinary Arts
Nurwidi Hadiyanti dgn IPK 3,71 program study DI Culinary Arts
Dalam Wisuda ke-17 juga Akademi Tata Boga Bandung memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestas telah mengukir prestasi dengan memenangkan berbagai ajang perlombaan baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Untuk tingkat Nasional: juara I lomba tumpeng kategori kandungan gizi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud diraih oleh saudara Eva Nurlatifah ardi, Nica Rachma Sarita dan Nida Nur Azizah. Juara II Appetizer Platter NTSC yang diselenggarakan oleh STP Bandung. Untuk Tingkat Internasional: Gold Medal Western food category yang diselenggarakan erican college Malaysia diraih oleh Eva Nurlatifah ardi dan Nica Rachma Sarita, Silver medal western category diraih oleh Alma Cyntia Kirana, Ridzky Ramadhan, dan Angga priatna. saudara Eva juga menyandang Spark Young Chef 2021. Nica Rachma Sarita menyandang Best Cuisine 2021.