Komunikasi dan Persepsi

Manusia merupakan  mahluk sosial, yang artinya bahwa manusia itu selalu berhubungan atau melakukan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu bentuk interaksi dalam bersosialisasi yaitu dengan berkomunikasi.

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator (orang yang menyampaikan pesan) kepada komunikan (orang yang menerima pesan).  Pesan adalah gagasan/ide yang dituangkan dalam bentuk lambang-lambang  yang memiliki makna. Dalam penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dapat dilakukan secara :

1. Langsung

Artinya dilakukan secara tatap muka antara komunikator dengan komunikan.

2. Tidak langsung

Artinya komunikasi dilakukan dengan bantuan media. Misalnya melalui telepon, surat kabar, pamflet, dan sebagainya.

3. Verbal

Artinya komunikasi yang dilakukan secara lisan atau tulisan. Misalnya berbicara, menulis, mendengarkan dan membaca.

4. Non verbal

Artinya komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol, gesture tubuh, bahasa isyarat, warna.

berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manusia selalu melakukan komunikasi. Bahkan manusia dengan keterbatasannya masih dapat melakukan komunikasi dengan orang lain.

Salah satu kesulitan dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu sulitnya mengemas gagasan/ide yang ada didalam pikiran kedalam bentuk kata-kata atau tulisan, sehingga ketika kita sedang melakukan komunikasi secara verbal ada jeda beberapa saat atau mengeluarkan kata-kata ‘emmm’ atau ‘eeeeee’ di tengah-tengah kalimat, sehingga tidak jarang terjadi kesalahan persepsi antara komunikator dengan komunikan.

Komunikasi dapat dikatakan berhasil bila terjadi persamaan persepsi antara komunikator dengan komunikan. Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera. Dalam komunikasi, yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi diantaranya yaitu :

1. Umur
2. Pengalaman
3. Budaya/lingkungan social
4. Pendidikan

Ada beberapa hal untuk menghindari terjadinya kesalahan persepsi, diantaranya yaitu :

1. Kenali terlebih dahulu komunikan
2. Gunakan bahasa umum dan sederhana

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan komunikasi :

1. Banyak membaca
2. Menonton
3. Mendengarkan
4. Berdiskusi
5. Berpidato & presentasi
6. Menulis

Yudha Abubakar