Akademi Tata Boga Bandung (ATB) terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan dengan melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Institusi oleh BAN-PT. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesesuaian antara data dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan kondisi nyata di lapangan, serta menjadi momen penting dalam mengevaluasi dan mengembangkan kualitas institusi secara menyeluruh.

Asesmen lapangan ini dilaksanakan oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 175/BAN-PT/SPT-AK/A/2025. Tim asesor terdiri dari Mutiara Nugraheni dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dra. Sachriani, M.Kes dari Universitas Negeri Jakarta. Selama proses asesmen, tim melakukan observasi langsung, wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, serta telaah terhadap berbagai aspek seperti fasilitas akademik, proses pembelajaran, dan layanan pendidikan.

Akreditasi institusi memiliki fungsi utama sebagai jaminan mutu pendidikan, pengakuan formal terhadap kualitas lembaga, serta sebagai indikator reputasi di mata masyarakat, calon mahasiswa, dan dunia kerja. Secara khusus, proses ini bertujuan untuk memastikan terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan Tinggi serta memberikan kepercayaan publik bahwa lulusan institusi tersebut memiliki kompetensi yang memadai.

Sebagai hasil dari asesmen ini, Akademi Tata Boga Bandung secara resmi meraih peringkat “Baik Sekali” untuk akreditasi institusi sebagaimana tercantum dalam SK BAN-PT Nomor: 2318/SK/BAN-PT/Ak/PT/VI/2025. Predikat ini menegaskan bahwa ATB telah memenuhi standar nasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi secara komprehensif dan berkelanjutan.

Capaian ini sekaligus melengkapi hasil akreditasi program studi yang telah dilakukan sebelumnya, di mana:

• Program Studi D1 memperoleh peringkat “Baik Sekali”, dan

• Program Studi D3 mendapatkan peringkat “B”.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ATB sebagai institusi pendidikan vokasi unggulan di bidang tata boga, serta menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat mutu pelayanan pendidikan.